Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan
sejak masa nifas, neonatus hingga klien memutuskan menggunakan KB. Adapun asuhan yang
akan dilakukan yaitu memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care),
memantau serta mendeteksi kemungkinan timbulnya komplikasi, melakukan diagnosa sesuai
dengan keadaan yang sedang dialami partispan dan merencanakan asuhan yang sesuai dengan
diagnosa yang telah ditetapkan.
Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkesinambungan
(Continuity of care) di Rumah Sakit Islam Sakinah Wilayah Kabupaten Mojokerto dan
melalui kunjungan rumah. Penulis melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan melalui
kunjungan rumah pada masa nifas sebanyak 4 kali, BBL sebanyak 3 kali, KB sebanyak 2
kali.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Y berlangsung dari tanggal 16 April
sampai 27 Mei 2019. Keadaan Ny. “Y” nifas 4x kunjungan mengalami keluhan merasa mulas
pada perutnya dan terpasang kateter pada kunjungan pertama dan kedua tetapi bisa teratasi di
kunjungan selanjutnya, BBL 3x kunjungan terdapat keluhan genetalia bayi terlihat bintikbintik

kemerahan di kunjungan kedua tapi masih batas fisiologis dan teratasi di kunjungan
ketiga,Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling mengenai
metode KB yang tidak mempengaruhi proses laktasi dan ibu memilih menggunakan suntik
KB 3 bulan.
Seperti yang diketahui proses dari masa nifas, BBL, sampai menjadi akseptor KB
berjalan secara fisiologis dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan fakta. Diharapkan
dengan pendampinga noleh penulis dapat mengurangi penyulit dan komplikasi sehingga
dapat menurunkan AKI dan AKB.