Komplikasi pada proses nifas merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan kematian
bayi. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi maka dilakukan
pelayanan/penanganan komplikasi diantaranya memberikan perlindungan dan penanganan
definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan. (Kemenkes RI, 2015). Melalui program COC (continuity of care) sangat membantu
bidan dan keluarga dalam memantau keadaan Ny. H dan bayinya, agar mendapatkan pelayanan
yang terbaik bagi kesehatan ibu dan bayi, melalui kunjungan yang dilakukan di RSI Hasanah
Muhammadiyah dan dirumah Ny. H.Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. H berlangsung dari
tanggal 14 April 2019 sampai tanggal 24 Mei 2019. Hasil dari kunjungan 4× pada masa nifas,
Ny. H mengalami keluhan nyeri pada luka jahitan pada hari pertama sampai hari kedua tapi bisa
teratasi di kunjungan ke tiga sedangkan ASI keluar tidak lancar dapat teratasi pada kunjungan
kedua. Kunjungan Neonatus 3×, bayi dalam keadaan sehat sampai kunjungan ketiga. Serta
kunjungan KB 2×, Ny. H sudah menentukan akan menggunakan KB suntik 3 bulan karena
merasa cocok.Hasil Asuhan Kebidanan pada Ny. H masa nifas, neonatus dan KB dalam batas
fisiologis sehingga tidak ada kesenjangan antara fakta dan opini.Penatalaksanaan Asuhan
Kebidanan pada Ny. H masa nifas, neonatus dan KB telah sesuai dengan teori. Dalam hal ini
diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan berkelanjutan(Contiunity Of Care,dapat
selalu meningkatkan kopetensinya dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan
kebidanan.