Salah satu permasalahan yang dialami penderita Gagal Ginjal Kronik adalah
Kelebihan Volume Cairan.Pada pasien dengan gangguan kemunduran fungsi ginjal yang
progresif dan irreversible dimana terjadi kegagalan kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit.Kerusakan pada kedua ginjal
ini bersibat irreversible. Penyakit ginjal kronik ditandai dengan gejala: rasa lelah, edema pada
kaki dan tangan, urine keluar sedikit, sesak nafas, nafsu makan menurun, mual, muntah,
pusing, serta uremua. Nilai gromerulo filtration rate (GFR) atau tes kliren kreatinin (TKK)
kurang dari 15 ml/menit.Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan
kelebihan volume cairan pada kasus gagal ginjal kronik di RSU Dr. Wahidin Sudiri Husodo
Mojokerto.Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan pendekatan studi kasus.Penelitian dilakukan di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husono
pada bulan Mei. Hasil analisa kualitatif kedua partisipan tidak sama. Dalam 3 hari
implementasi pasien 1 belum teratasi pasien memaksa untuk pulang, sedangkan partisipan 2
implementasi dilakukan dalam 5 hari masalah teratasi, pasien sudah tidak mengeluh kaki
bengkak, sesak nafas, dan hasil laboratorium BUN, creatinin sudah mendekati batas normal.