Gagal ginjal kronik menyebabkan ginjal mengalami penurunan dalam menjalankan
fungsinya yaitu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dengan mengatur
volume cairan dan komposisi darah. Ginjal tidak mampu memfiltrasi metabolisme yang
seharusnya dikeluarkan melalui urine sehingga dapat menimbulkan masalah kelebihan
volume cairan. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan keseimbangan
cairan elektrolit pada kasus gagal ginjal kronik di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Mojokerto. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dalam bentuk studi kasus. Partisipan pada kasus ini terdiri dari atas 2 partisipan dengan
masalah kelebihan volume cairan. Penelitian dilakukan di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Mojokerto pada bulan Mei dan Juni 2019. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi
wawancara dan pemeriksaan fisik. Dari data pengkajian yang didapat, partisipan mengalami
sesak, penurunan haluran urine, edema, dan input>output. Partisipan 1 dan 2 sama-sama
mengalami hipertensi dan edema pada ekstermitas atas dan bawah. Setelah membuat
perencanaan, peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yaitu membatasi
cairan dan natrium, serta melakukan pemantauan balance cairan. Hasil dari evaluasi setelah
dilakukan tindakan keperawatan secara menyeluruh selama 3 hari didapatkan hasil masalah
teratasi partisipan 1 edema sudah hilang, adanya peningkatan haluran urine, balance cairan
seimbang. Dan pada partisipan 2 edema sudah berkurang, peningkatan haluran urine, balance
cairan seimbang. Jika dilakukan pembatasan natrium dan air serta pemantauan balance cairan
secara tepat maka hal tersebut dapat mengatasi kelebihan volume cairan.