Decompensatio cordis merupakan suatu kondisi fisiologis ketika jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Ketidakmampuan ventrikel dalam memompa bila tidak segera ditangani secara medis mengakibatkan edema paru, penurunan perfusi kesuluh tubuh, dan edema di seluruh tubuh. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien decompensatio cordis yang mengalami penurunan curah jantung di ruang HCU/Jantung RSU Haji Surabaya. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan berjumlah 2 orang dengan kriteria: 1. keadaan sadar dan kooperatif, 2. Decompensatio cordis kiri, 3. Usia 50-75 tahun. Data diperoleh melalui pengkajian, observasi dan pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. Penyajian data dilakukan dengan tabel dan teks naratif. Hasil dari asuhan keperawatan pengkajian data dasar ditemukan data subyektif partisipan mengalami sesak nafas dan data obyektif yang menunjukkan kedua partisipan mengalami penurunan curah jantung, bahwa karakteristik dari 2 partisipan ini sama, perbedaannya adalah pada komplikasi UA (Unstable Angina) dan derajat, Partisipan 1 DCFC III-IV sedangkan Partisipan 2 DCFC II-III. Penurunan curah jantung yang dialami kedua partisipan berhubungan dengan penurunan kekuatan kontraksi ventrikel kiri. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3 hari didapatkan hasil masalah teratasi. Fokus intervensi asuhan keperawatan ditujukan pada stabilisasi haemodinamik dengan mengurangi beban jantung, stabilisasi tanda-tanda vital, dan balance cairan.