Kerusakan Integritas kulit adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau
beresiko terhadap kerusakan jaringan epidermis dan dermis atau jaringan (membran mukosa,kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul, sendi dan ligamen). Tujuan dari asuhankeperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien yangmengalami kerusakan integritas kulit pada kasus kusta di Rs. Sumberglagah pacet mojokerto.metode pengumpulan data yang digunakan pada studi kasus ini adalah wawancara, observasi
dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pengumpulan hasil dari pemeriksaan
diagnostik. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Batasan istilah pada penelitianini yaitu asuhan keperawatan kerusakan integritas kulit pada pasein kusta di Rs sumberglagah mojokerto. Partisipan pada peneliti ini terdiri dari 2 partisipan yang menderita kustadengan kerusakan integritas kulit. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 jam pada klien mengalami kerusakan integritas kulit dapat teratasi sebagian dihariketiga pada klien 1 serta klien 2 hasil tersebut disimpulkan bahwa penatalaksanaan dengan
Gunakan teknik aseptik dalam perawatan luka, kaji kulit tiap hari dan warnanya, turgor,sirkulasi dan sensori, anjurkan pasien menjaga luka tetap kering, jika basah segera digantidengan kasa yang baru, ingatkan pasien jangan menyentuh yang luka, kolaborasi dengan timgizi dalam peningkatan masukan protein dan karbohidrat, pertahankan sprei bersih atau gantisprei sesuai dengan kebutuhan kering atau tidak berkerut, kolaborasi dengan tim medislainnya dalam perawatan luka dan pemberian obat. Sangat diperlukan untuk keberhasilan
asuhan keperawatan sehingga masalah keperawatan klien kusta yang mengalami kerusakan
integritas kulit dapat teratasi.