No image available for this title

Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Resiko Infeksi Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia (Bph) Yang Terpasang Kateter Di RSU DR Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto



Benigna Prostat Hiperplasia ( BPH ) merupakan suatu penyakit dimana terjadi
pembesaran dari kelenjar prostat akibat hyperplasia jinak dari sel-sel yang biasa terjadi
pada laki-laki berusia lanjut. Masalah keperawatan pada post-operasi BPH adalah resiko
infeksi. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mencegah terjadinya infeksi pada kasus
post-operasi BPH di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Metode yang
digunakan dalam melaksanakan asuhan keperawatan adalah metode purposive dalam
bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan keperawatan adalah 2 orang postoperasi
BPH
hari
ke
1. Dengan
teknik
pegkajian,
pemeriksaan
fisik
dan
studi
dokumentasi.

Hasil

pengkajian didapatkan partisipan 1 mengalami BAK tidak lancar, sedangkan
partisipan 2 mengalami keluar darah saat BAK. Hasil analisis menunjukkan setelah
dilakukan implementasi, evaluasi kedua partisipan menunjukkan persamaan respon.
Partisipan 1 dan partisipan 2 tidak ada infeksi. Instansi rumah sakit diharapkan dapat
memberikan pelayanan kesehatan dan mempertahankan hubungan kerja sama dengan
pasien untuk tetap menjaga kebersihan pada luka post op tepatnya pada area genetalia,
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang optimal pada
umumnya dan pasien post-op Benigna Prostat Hiperplasia khususnya.


Ketersediaan

026/D3K/2019026-2019 LSK D3 KEPERAWATANPerpustakaan (LSK D3 KEPERAWATAN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
026-2019 LSK D3 KEPERAWATAN
Penerbit STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto : Mojokerto.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya