Terapi hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik dapat merubah kondisi fisik, psikologis, sosial dan ekonomi pasien karena harus dijalani seumur hidupnya. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien sehingga lama menjalani hemodialisis merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani terapi hemodialisis di RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis dengan jumlah 80 responden. Sampling menggunakantipe sampling jenuh. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien GGK. Kualitas hidup pasien mengalami fluktasi berdasarkan tahapan adaptasi terhadap hemodialisis dan penyakit. Namun sebagian besar pasien menjalani hemodialisis lebih dari 12 bulan memiliki kualitas hidup tinggi karena pasien sudah terbiasa dengan terapi beserta gejala dan komplikasi yang dirasakannya. Tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan, lama hemodialisis. Pasien juga diharapkan mematuhi anjuran dan larangan yang diberikan guna meningkatkan kualitas hidup pasien.