Penyakit diabetes mellitus jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan
berbagai komplikasi pada organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung pembuluh darah darah
dan saraf yang akan membahayakan jiwa dan pada akhirnya mempengaruhi kualitas
hidup seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lama menderita
diabetes meitus dengan kualitas hidup di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Desain
penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian
adalah semua pasien diabetes mellitus sebanyak 65 responden. Sampel berjumlah 61
responden diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel
independen lama menderita diabetes mellitus dan variabel dependen kualitas
hidupSumber data menggunakan data primer, instrumen menggunakan lembar kuisinoer
WHOQol. Hasil penelitian menggunakan analisis spearman-rho didapatkan nilai p=0,003
< 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara lama menderita diabetes mellitus dengan
kualitas hidup di RSU Dr. WahidinSudiroHusodo. Semakin lama responden menderita
diabetes mellitus maka akan semakin menurun kualitas hidupnya. Hal tersebut
dikarenakan penyesuaian diri terhadap tuntutan situasi, apabila seseorang memiliki
kualitas hidup tinggi, maka seseorang tersebut dapat dengan mudah menyesuaikan diri
dengan tuntutan yang ada sehingga mengakibatkan stres yang dialami rendah, jika
seseorang memiliki kualitas hidup rendah maka seseorang tersebut akan mengalami
kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada sehingga mengakibatkan
stres yang dialami tinggi.