Di zaman sekarang berkembangnya teknologi smartphone yang menunjang kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan manusia, secara tidak langsung membuat pengguna smartphone merasa cemas
bila jauh dari smartphone milik mereka yang disebut juga nomophobia. Prediktor psikologis dari
fenomena nomophobia ini salah satunya adalah harga diri. Penelitian ini bertunjuan untuk mengetahui
harga diri pada pengguna smartphone yang mengalami nomophobia. Analisis ini menggunakan
variabel independen adalah harga diri dan variabel dependen adalah nomophobia. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 330 siswa SMAN 2 Mojokerto hingga didapatkan sampel dalam penelitian ini
adalah 182 siswa kelas X. Sampling dilakukan dengan menggunakan metode proportional random
sampling. Pengumpulan data dengan menyebar kuisioner RSES dan kuisioner NMP-Q. Metode
statistik menggunakan Analisis Spearman (

) dengan bantuan SPSS 23 for windows. Hasil penelitian
ini menunjukkan p (0,00) < α < (0,05), sehingga

ditolak yang berarti terdapat hubungan antara
harga diri dengan nomophobia pada pengguna smartphone, dengan nilai r = -0,788 yang menunjukkan
hubungan yang kuat dan bersifat negatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki
harga diri yang rendah mengalami nomophobia berat.