Diabetes Mellitus tipe 2 semakin meningkat secara signifikan seiring dengan
perubahan gaya hidup masyarakat, umur, dan masalah obesitas. Jumlah penderita DM
terbesar berusia antara 40-59 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan
umur dengan Indeks Massa Tubuh pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian
ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes
mellitus tipe 2 yang berobat di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Sakinah
Mojokerto sebanyak 180 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah consecutive
sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 responden yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk variabel umur
dan timbangan serta microtoise stature meter untuk variabel IMT. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa hampir seluruh responden berumur 46-55 tahun yaitu sebanyak 57
orang (87,7%) dan sebagian besar mempunyai IMT normal yaitu sebanyak 38 orang
(58,5%). Hasil Uji Spearman’s rho menunjukkan bahwa pvalue=0,004 atau < α (0,05)
sehingga H
1
diterima dan H
0
ditolak yang artinya ada hubungan antara umur dengan
Indeks Massa Tubuh Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Interna RSI Sakinah
Mojokerto.Semakin tua umur, cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh kurus yang
disebabkan karena sudah lama menderita diabetes mellitus sehingga resistensi insulin
semakin parah yang menimbulkan pemecahan glikogen di otot dalam waktu yang lebih
lama dibandingkan dengan yang usianya lebih muda.