Kejadian TB di Indonesia meningkat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang tindakan pencegahan penularan TB. Kurangnya pengetahuan pencegahan penularan TB pada pasien atau keluarga tentunya dapat meingkatkan resiko terjadinya penularan TB, sehingga perlu di lakukan pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual dan demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan penularan TB. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan one group pre test-post test design. Metode pengambilan sampel dengan cara total sampling. Sampel penelitian ini adalah penderita TB dan keluarga dengan jumlah 34 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dan lembar penilaian tindakan demonstrasi tentang pencegahan penularan TB. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perubahan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media audio visual dan demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan penularan TB, hal ini ditunjukkan adanya kategori tingkat pengetahuan baik dan cukup pada responden. Pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan tindakan demonstrasi karena pendidikan kesehatan dengan menggunakan media audio visual dan demonstrasi memudahkan seseorang dalam menerima suatu informasi. Penerimaan dalam suatu informasi dapat meingkatkan pengetahuan seseorang dimana seseorang dapat mengetahui, memahami serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tentang pencegahan penularan TB.