No image available for this title

Respon Psikologi Pada Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisa Di Wilayah Mojokerto



Perubahan psikologis yang muncul pada pasien gagal ginjal kronik yaitu perubahan peran, kehilangan atau penurunan kinerja, kesulitan finansial, serta banyaknya perubahan gaya hidup sehingga akan memunculkan perubahan respon psikologis pasien yaitu perasaan negatif saat pertama kali mengetahui sakit gagal ginjal kronik, perasaan negatif yang muncul terdiri dari perasaan takut, stres, syok, cenderung mengalami depresi dengan perilaku menolak pengobatan untuk menangani gagal ginjal termasuk hemodialisa. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi respon psikologi pada penderita gagal ginjal kronis yang menjalankan hemodialisa di Mojokerto. Desain penelitian yaitu diskriptif. Populasi dalam penelitian sebanyak 191 responden dengan teknik total sampling. Hasil penelitian didaptakan sebagian besar responden yang menjalani terapi hemodialisa berada pada tahap menerima 72 responden, depresi 53 responden, menyangkal 26 responden, marah21 responden, tawar menawar 19 responden. Pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dapat memunculkan perubahan psikologis seperti menyangkal, marah, tawar-menawar, depresi, menerima. Respon psikologis muncul karena beberbagai faktor yaitu usia, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, lama menjalani hemodialisa, riwayat penyakit sebelumnya, dukungan keluarga.


Ketersediaan

123/S1P/2019123-2019 SKRIPSI S1 KEPERAWATANPerpustakaan (SKRIPSI S1 KEPERAWATAN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
123-2019 SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
Penerbit STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto : Mojokerto.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya