Upaya meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dapatdilakukan melalui pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak usia sekolah. Perawatan gigi salah satunya dengan cara menggosok gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruhhealth education tentang perawatan gigi terhadap pelaksanaan menggosok gigi pada anakusia sekolah di SDN Jatirowo 2 Kecamatan Dawarblandong. Desain penelitian adalahPra Eksperimen dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasinyaseluruh siswa kelas 1-3 di SDN Jatirowo 2 Kecamatan Dawarblandong sebanyak 58responden. Sampel sebanyak 58 responden diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi dan SAP kemudiandianalisa secara editing, coding, scoring dan tabulating serta diuji dengan crosstabulation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan pelaksanaan menggosokgigi setelah diberikan health education dimana anak yang pelaksanaan menggosok gigisesuai meningkat dari 1 anak (1,7%) menjadi 36 anak (62,1%), sedangkan anak yangpelaksanaan menggosok gigi tidak sesuai turun dari 57 anak (98,3%) menjadi 22 anak(37,9%). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh health education tentang perawatangigi terhadap pelaksanaan menggosok gigi pada anak usia sekolah di SDN Jatirowo 2Kecamatan Dawarblandong. Health education menggunakan metode demonstrasi danceramah dapat merubah fungsi kognitif seseorang sehingga dapat mempengaruhiseseorang memperoleh pengetahuan baru yang dapat meningkatkan tingkatketerampilannya.