Anemia pada masa kehamilan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin.Dukungan suami untuk mengurangi resiko anemia pada masa kehamilan sangat penting.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan suami dalam penggelolaan anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Desain penelitian adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalahseluruh ibu hamil trimester II akhir dan trimester III yang tinggal dengan suami di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto sebanyak 54 orang. Sampling yang digunakan total sampling.Variabel independent adalah dukungan suami dan variabel dependent adalah kejadian anemia. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran kadar hemoglobin. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan analisa uji statistic dengan Cross Tabulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 responden mayoritas memiliki dukungan positif dan tidak anemia yaitu 24 responden (44,4%) sedangkan dukungan negative dan anemia ringan 15 responden (25,9%). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan dukungan suami dalam pengelolaan anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.Suami yang mampu memberikan dukungan yang positif pada ibu hamil dapat menurunkan resiko terjadinya anemia pada masa kehamilan, maka suami harus memberikan dukungan kepada istrinya meliputi memberikan perhatian, bersikap empati, memberikan saran, memberikan pengetahuan sehingga resiko terjadinya anemia pada kehamilan berkurang.