Response time merupakan waktu antara dari permulaan suatu permintaan ditanggapi dengan katalain dapat disebut waktu tanggap. Waktu tanggap yang baik bagpasien yaitu ≤ 5 menit. anxiety (cemas) merupakan ketidakberdayaan neurotik, rastidak aman, tidak matang, dan kekurangmampuan dalam menghadapi tuntutan realita(lingkungan), kesulitan dan tekanan kehidupan sehari-hari, triage kuning adalahkegawatdauratan yang gawat tapi tidak daurat. Tujuan penelitian untuk Hubunganresponse time perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien pada penanganan pasien triage kuning. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional denganpendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu sebagian perawat dan keluargapasien triage kuning di IGD RSU Wahidin Sudirohusodo Mojokerto sebanyak 120 responden, hingga didapatkan sampel 30 responden dengan teknik consecutive samplingselama 3 minggu. Data dikumpulkan dengan instrument observasi dan kuesinoer DASS (Depression Anxiety Stres Scle), diolah dengan editing, coding, scoring, tabulatingHasil penelitian menunjukkan shampir setengah keluarga pasien mengalami kecemasan berat dengan response time < 5 menit dengan sejumlah 16 responden (53,3%). Dengan menggunakan uji statistik Spearmen Rho mendapatkan hasil ρ <  = 0,05 yaitu 0,001 < 0,05. Sehingga H0 ditolak, artinya terdapat Hubungan response time perawat dengantingkat kecemasan keluarga pasien pada penanganan pasien triage kuning dengan Correlation Coefficient / keeratan hubungan sedang. Diharapkan dapat mengontrolemosi dan percaya pada tenaga medis tentang apa yang dilakukan/tindakan yang dilakukan perawat, karena apa yang dilakukan perawat adalah yang terbaik untuk pasiendan keluarga, kalau tidak ada kepercayaan terhadap perawat maka apapun yang dilakukan perawat akan sia-sia.