Gangguan fungsional berupa Activity Daily Living (ADL) merupakan indikator penting penilaian tingkat kemandirian seseorang. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan tingkat kemandirian ADL adalah kesehatan fisiologis yaitu penyakit strokeStroke iskemik seringkali meninggalkan gejala sisa yang dialami penderita yaitugangguan fungsi motorik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkatkemandirian activity daily living dengan kualitas hidup pasien pasca stroke iskemik. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien pasca stroke iskemik di Poli SyarafRSI Sakinah Mojokerto sebanyak 263 responden, hingga didapatkan sampel 53responden dengan teknik consecutive sampling selama 3 minggu. Data dikumpulkandengan instrument kuesinoer Index Barthel dan WHO-QoL, diolah dengan editing,coding, scoring, tabulating. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah pasien pascastroke iskemik ketergantungan ringan dengan kualitas hidup tinggi sejumlah 24responden (45,3%). Dengan menggunakan uji statistik Spearmen Rho didapatkan hasil ρ value (0,000)