Kemampuan anak dalam melakukan toilet training selain dari kesiapan anak baik fisik, psikologis dan emosi anak, perlu adanya peran yang positif dalam kemampuan toilet training dari orang tua terutama ibu. Masalah yang sering dijumpai banyak ibu yang tidak mengajarkan toilet training dengan membiarkan anak buang air kecil atau buang air besar tidak pada tempatnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran ibu dengan kemampuan toilet training pada anak di PAUD dan TK Miftahul Qulub Gondang. Desain penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dari murid PAUD dan TK Miftahul Qulub Gondang sebanyak 92 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 92 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner peran ibu dan kuesioner kemampuan toilet training yang sudah di uji validitas dengan 10 responden, kemudian diuji dengan distribusi statistika (crostab) disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu yang anaknya mampu melakukan toilet training sebanyak (82,4%). Ibu yang berperan positif anak mampu melakukan toilet training. Ada hubungan peran ibu dengan kemampuan toilet training pada anak di PAUD dan TK Miftahul Qulub Gondang. Peran ibu positif maka anak akan berhasil melakukan toilet training karena peran ibu merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung dalam kemampuan toilet training pada anak, selain itu ibu merasa bawasannya dengan pembelajaran yang baik maka anak akan berhasil dalam toilet training.