Kurangnya pengetahuan seseorang tentang hipertensi dapat mengakibatkan kesalahan
dalam penanganan hipertensi secara tepat. Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan
komplikasi dari hipertensi. Komplikasi menjadi berbahaya bila tidak ditangani secara tepat dan
dapat menjadi penyebab kematian nomor satu didunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
membuktikan ada atau tidaknya pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan media
animasi terhadap pengetahuan tentang pencegahan komplikasi pada penderita hipertensi.
Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan rancangan one group pre testpost

test design. Populasi dalam penelitian ini yaitu penderita hipertensi di Desa Balongmojo
Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster
sampling yang berjumlah 46 responden. Variabel independennya pendidikan kesehatan dengan
menggunakan media animasi dan variabel dependennya pengetahuan tentang pencegahan
komplikasi hipertensi. Analisa data menggunakan uji statistic wilcoxon signed rank test. Hasil
uji statistic wilcoxon signed rank test menunjukkan hasil adanya peningkatan pengetahuan
sebanyak 34 responden dan pengetahuan tetap sebanyak 12 responden dengan nilai p value =
0,000 (ɑ= 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan
menggunakan media animasi terhadap pengetahuan tentang pencegahan komplikasi pada
penderita hipertensi. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media animasi dapat
meningkatkan pengetahuan karena lebih menarik dan lebih efektif karena melibatkan unsur
gambar dan suara. Pemberian pendidikan kesehatan dapat berguna untuk mencapai perubahan
pola hidup agar lebih baik dan terhindar dari komplikasi hipertensi.