No image available for this title

Hubungan Antara Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rumah Sakit Islam Sakinah 1 Kabupaten Mojokerto



Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko mengalami
permasalahan pada sistem tubuh, karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Kematian
perinatal pada bayi BBLR adalah 8 kali lebih besar dari bayi normal. Prognosis bayi
dengan BBLR akan lebih buruk bila berat badan semakin rendah. Kematian sering
disebabkan karena komplikasi neonatal seperti asfiksia, aspirasi, penumonia,
perdarahan intra kranial, hipoglikemia. Pada BBLR dapat terjadi kekurangan surfaktan
dan belum sempurna pertumbuhan dan perkembangan paru sehingga kesulitan memulai
pernafasan yang berkibat terjadi asfiksia neonatorum. Tujuan penelitian ini
untukMenganalisis hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian asfiksia
neonatorum di Rumah Sakit Islam Sakinah Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini
yaitu analisis korelasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini yaitu
BBLR dengan kejadian asfiksia di Rumah Sakit Islam Sakinah Kabupaten Mojokerto
sebanyak 149 bayi. Sampel diambil denganteknik total sampling sebanyak 149 bayi.
Data dikumpulkan menggunakan data sekunder. Dianalisa dengan Sphearmen Rh0 serta
di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuesi. Hasil uji Sphearmen
Rh0menggunakan SPSS for windows yaitu ρ (0,000)


Ketersediaan

002/S1P/2019002-2019 SKRIPSI S1 KEPERAWATANPerpustakaan (SKRIPSI S1 KEPERAWATAN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
002-2019 SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
Penerbit STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto : Mojokerto.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya