Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit krusial dari suatu rumah sakit yang berfungsi sebagai pintu utama dalam penanganan kasus kegawatdaruratan. Perawat triase harus segera mengidentifikasi pasien yang perlu segera dilihat dan pasien yang aman menunggu perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prioritas triase dengan respon time perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kusta Sumber Glagah Mojokerto. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien di IGD Rumah Sakit Kusta Sumber Glagah Mojokerto sejumlah 30 pasien. Teknik sampling penelitian ini adalah total sampling hingga didapatkan 30 pasien. Penelitian dilakukan pada tanggal 1-10 Juli 2018. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan Uji Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden tergolong triase merah yaitu 10 orang (33,3%), sebagian besar responden mendapatkan respon time ≤ 5 menit yaitu 18 orang (60%). Hasil analisa dengan menggunakan crosstab menunjukkan bahwa prioritas triase merah dan biru mendapatkan respon time ≤ 5 menit, sedangkan triase kuning sebagian besar respon time ≤5 menit, dan triase hijau dengan respon time > 5 menit. Penanganan yang dilakukan di IGD paling lama harus ditangani yaitu 5 menit baik pasien dengan gawat darurat, darurat tidak gawat, maupun pasien dengan tidak gawat tidak darurat. Pasien dengan triase merah mendapatkan respon time ≤ 5 menit karena membutuhkan pertolongan segera dibandingkan pasien dengan triase kuning, hijau, maupun biru