Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting mulai nampak saat anak berusia dua tahun. Tujuan Penelitian adalah untuk mrnganalisis Kejadian stunting pada balita di desa Gembongan wilayah kerja Puskesmas Gedeg Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Balita yang berumur 24 – 59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling dengan jumlah 75 balita. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk menentukan stunting adalah tabel Z-score menurut Kementerian Kesehatan 2010. Analsisis data yang dilakukan dengan tabulasi silang. Hasil penelitian sebagian besar balita terdapat 59 balita Tidak mengalami stunting , 16 balita mengalami stunting. Fakor yang dapat mempengaruhi stunting adalah faktor asupan maknanan,riwayat BBLR dan ASI serta riwayat penyakit. Disarankan agar orang tua selalu memberikan nutrisi atau gizi yang baik sesuai kebutuhan balita agar tidak mengalami Stunting