Perilaku menyimpang yang dilakukan pada remaja saat ini merupakan bentuk pengabdian realitas sosial, sekaligus juga dapat membuat mereka terabaikan dari lingkungan sosialnya. Salah satubentukperilaku menyimpang yang dilakukan remaja saat ini adalah aborsi.Aborsi dapat membawa dampak negatif yang cukup signifikan baik secara fisik dan psikologis. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja ini salah satunya ialah dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang aborsi pada usia remaja. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh pemberian health education terhadap pengetahuan remaja putri tentang aborsi . Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test and post test design. Populasidalampenelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018 sebanyak 334 siswa dan meggunakan Probability sampling dengan teknik Cluster random samplingsehingga didapatkan sampel sebanyak 184 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner tentang pengetahuan. Berdasarkan hasil uji statistic wilcoxon signed rank test diperoleh nilai ρ = 0,000 dan α = 0,05 sehingga ρ < α maka hal ini menunjukan bahwa ρ < α maka hipotesis H1 diterima berarti terdapat pengaruh pemberian Health Education terhadap pengetahuan remaja putri tentang aborsi di SMKN 1 Sooko Mojokerto. Hal ini dikarenakan dalam pemberian Health Education dapat mempengaruhi atau mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru. Informasi yang diperoleh seseorang akan merangsang pikiran dan kemampuan seseorang dalam menambah pengetahuan.