Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 50 tahun. Seiring
dengan bertambahnya usia, lansia mengalami banyak masalah gangguan fisik dan psikis.
Salah satu masalah yang dialami lansia adalah nyeri sendi. Penatalaksanann nyeri
diantaranya menggunakan terapi non-farmakologis. Salah satunya adalah dengan senam
taichi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam taichi terhadap
perubahan nyeri sendi pada Lansia. Pada penelitian ini desain yang digunakan adalah metode
pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-Post Test Design. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh lansia yang telah didiagnosa oleh tenaga kesehatan di Desa
Mojodadi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto sebanyak 42 lansia dan sampel
didapatkan sebanyak 31 responden dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data
menggunakan lembar wawancara selama 4 minggu. Analisa data menggunakan uji statistik
Wilcoxon signed ranks test dengan hasil nilai p (0,000) ≤ α (0,05), yaitu H0 ditolak H1
diterima artinya terdapat pengaruh senam taichi terhadap perubahan nyeri sendi pada lansia
di Desa Mojodadi Kecamtan Kemlagi KabupatenMojokerto.Perubahan nyeri ini disebabkan
responden telah rutin melakukan senam taichi. Latihan fisikini akan merangasang sekresi
endorphin dan dapat menimbulkan euphoria, mekanisme endorphin ini bisa memberikan efek
analgetik karena nyeri dapat berkurang