Pelayanan keperawatan masih sering mendapatkan keluhan terutama perilaku perawat karena perawat bukan hadir untuk melayani, namun terkesan menyelesaikan tugas saja. Tingginya beban kerja perawat dalam praktik keperawatan berpengaruh terhadap perilaku caring perawat. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan hubungan beban kerja perawat dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Anwar Medika Krian Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan populasi sebanyak 57 orang dan klien di ruang rawat inap pada tanggal 20 Pebruari - 16 April 2018 dan didapatkan sampel sebanyak 51 perawat menggunakan purposive sampling serta 51 klien menggunakan consecutive sampling. Variabel independen beban kerja perawat dan variabel dependen perilaku caring perawat. data diambil menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan dan analisis data menggunakan uji Sperman rho. Hasil uji statistik Sperman rho menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan perilaku caring perawat (p value 0,000). Hal ini karena rasio perbandingan perawat dan pasien tidak seimbang, dan banyaknya kegiatan keperawatan yang dilakukan. Perawat dalam memberikan pelayanan lebih banyak terlibat secara aktif pada tindakan medik, sehingga caring yang merupakan inti dalam praktek keperawatan menjadi terabaikan. Manjemen rumah sakit disarankan mengkaji kembali ketepatan perencanaan jumlah tenaga keperawatan dan meningkatkan supervisi terhadap seluruh kegiatan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga dapat lebih meninggkatkan perilaku caring perawat