Diet merupakan salah satu penatalaksanaan dari diabetes mellitus dimana kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala bagi penderita diabetes mellitus. Penderita diabetes mellitus banyak yang merasa tersiksa sehubungan dengan jenis dan jumlah makanan yang dianjurkan sehingga sekarang ini banyak ditemukan penderita diabetes mellitus yang tidak patuh dalam pelaksanaan diet. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan salah satunya adalah motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi diri dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus di UPT Puskemas Jatirejo. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan crosss sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus yang datang ke UPT Puskesmas Jatirejo yang tanpa mengalami komplikasi. Jumlah populasi terdapat 40.Teknik pengambilan sampel peneliti adalah Non Probabbility sampling dengan consecutive sampling dan jumlah sampel sebanyak 28 responden. Data diambil dengan cara menyebarkan lembar kuisioner SQFFQ dan kuisioner motivasi diri. Analisa data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji Korelasi Spearman, dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian dengan uji Koelasi Spearman menunjukkan P Value (0,000) < α (0,05) sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan motivasi diri dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus di UPT Puskesmas Jatirejo. Motivasi memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan perilaku pasien diabetes mellitus dalam menjalankan diet maka dari itu motivasi diri sangatlah diperlukan dalam menjalankan diet diabetes mellitus agar seseorang patuh dalam menjalankan dietnya dan tidak ada komplikasi yang terjadi.