Kemampuan sosialisasi pada perkembangan remaja sangat penting untuk dibangun, sebagai sumber kekuatan diri remaja untuk dapat mengaktualisasikan dirinya secara utuh, maka remaja membutuhkan bantuan orang tua. Pola asuh orang tua sangat vital dalam dalam menumbuhkan sosialisasi pada remaja karena orang tua merupakan pihak yang paling berpengaruh dan terdekat hubungannya dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial pada remaja di SMK Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan sross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X dan XI Multimedia di SMK Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto sejumlah 64 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah total sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April 2018. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner PAQ dan kuesioner perkembangan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (60,9%) yaitu 14 dari 23 responden yang mendapatkan pola asuh authoritative dari orang tua mengalami perkembangan sosial baik, sebagian besar (63%) yaitu 17 dari 27 responden yang mendapatkan pola asuh authoritarian dari orang tua mengalami perkembangan sosial cukup, dan sebagian besar (71,4%) yaitu 10 dari 14 responden yang mendapatkan pola asuh permisif dari orang tua mengalami perkembangan sosial baik. Hasil analisa dengan menggunakan crosstab menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang permisif akan menyebabkan perkembangan sosial anak menjadi baik. Hal ini disebabkan karena remaja yang mendapatkan pola asuh permisif akan membuatnya memiliki banyak teman karena orang tuanya tidak memberikan batasan dan hukuman apabila remaja ingin bergaul dengan siapa saja.