Needle stick injury merupakan kecelakaan kerja yang dialami perawat saat melakukan tindakan penyuntikan. Setiap proses perawatan pasien disetiap bangsal dirumah sakit memiliki resiko yang sama untuk terkena needle stick injury. Supervisi merupakan salah satu bagian dari fungsi pengarahan yang dilaksanakan oleh supervisor untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja staf. Supervisi dapat dilakukan pada pencegahan needle stick injury pada perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan supervisi kepala ruangan dengan pencegahan needle stick injury pada perawat diruang rawat inap RSUD Bangil. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional . Sampel penelitian adalah 142 perawat diruang rawat inap dengan tehnik proportional random sampling. Metode pengumpulan data supervisi kepala ruangan dan pencegahan needle stick injury dengan kuesioner. Hasil penelitian dengan SPSS 16 yaitu menggunakan uji statistik Kruskal’s Gamma
menghasilkan γ=0,375, sehingga H1 diterima artinya ada hubungan moderat (sedang) antara supervisi kepala ruangan dengan pencegahan needle stick injury pada perawat di ruang rawat inap RSUD Bangil. Kepala ruangan di harapkan lebih meningkatkan supervisi yang telah dilaksanakan dengan meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang supervisor seperti kompetensi pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan pencegahan needle stick injury. Bagi perawat pelaksana agar menjalankan pekerjaan sesuai prosedur, membekali dirinya dengan meningkatkan pengetahuan melalui seminar, media internet atau buku dan pelatihan guna mendapatkan informasi terbaru tentang pencegahan needle stick injury.