Wanita menopouse mengalami perubahan fisik. Dalam menyingkapi dirinya yang akan memasuki masa menopause, beberapa wanita menyambutnya dengan kejadian yang biasa, ada juga sebagian orang menyambutnya dengan cemas dan gelisah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perubahan fisik dengan kecemasan pada wanita menopouse di Dusun Jerukkidul desa Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh wanita menopouse di Dusun Jerukkidul desa Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 35 responden tehnik sampling adalah total sampling. Hasil penelitian hampir setengah dari responden yang mengalami perubahan fisik berat (37,1%) dan hampir setengah dari responden mengalami kecemasan sedang dan berat (34,3%). Hasil uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan (0,05) > (0,035) berarti ada hubungan perubahan fisik dengan kecemasan pada wanita menopouse. Responden tampak kurang menyukai perubahan fisik ketika memasuki masa menopouse sehingga menyebabkan timbulnya kecemasan. Perubahan fisik yang terjadi berupa berat badan bertambah, kerontokan rambut, perubahan kulit, mudah lelah, gangguan tidur. Ini membuat banyak wanita merasa khawatir, takut dan mengalami kecemasan.