Stroke merupakan serangan otak yang timbul secara mendadak dimana terjadi gangguan fungsi otak sebagian, penyakit ini yang paling sering menyebabkan cacat berupa kelumpuhan anggota gerak. Kecacatan tersebut disebabkan oleh gangguan pada jaringan selebral. ``Aktivitas sehari-hari adalah aktivitas setiap hari yang berhubungan dengan perawatan diri termasuk makan, pakaian, mandi, berpindah dari tempat tidur,toileting dan berjalan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemandirian aktivitas seharihari dengan kualitas hidup pasien stroke di wilayah kerja UPT Puskesmas Puri Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Populasinya adalah seluruh penderita stroke di wilayah kerja UPT Puskesmas Puri Mojokerto, dengan sampel 50 responden menggunakan teknik total sampling dan lembar Observasi untuk mengetahui kemandirian aktivitas sehari-hari serta diaanalisi menggunakan hasil tabulasi silang .Analisis data tabulasi silang Croostab menunjukkan kemandirian berat yang mempunyai kualitas hidup tinggi 2 (4%) dan yang memiliki kemandirian moderet mempunyai kualitas hidup rendah sebanyak 27 (54%).Artinya hubungan kemandirian aktivitas sehari-hari di wilayah kerja UPT Puskesmas Puri Mojokerto tidak memiliki hubungan antara kemandirian aktivitas sehari-hari denagn kualitas hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kemandirian aktivitas dengan kualitas hidup pasien stroke di wilayah kerja UPT Puskesmas Puri Mojokerto. Pencegahannya dengan meningkatkan aktivitas sehingga kemandirian pasien tersebut menjadi meningkat maka dari itu kualitas hidup pasien menjadi meningkat.