Kebersihan organ reproduksi pada wanita harus dijaga khususnya remaja, karena merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap fluor albus. Perilaku pencegahan fluor albus yang kurang baik karena kurangnya kesadaran diri remaja untuk menjaga kebersihan organ genitalia dalam mencegah fluor albus, kurang atau bahkan tidak pernah diberikan penyuluhan atau pembelajaran tentang menjaga kebersihan organ genitalia dalam mencegah fluor albus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan fluor albus setelah pembelajaran media video terhadap pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas VIII di SMP Negeri 2 Tarik Sidoarjo sejumlah 120 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah accidental sampling. Besar sampel 60 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal bulan Mei 2018. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai perilaku pencegahan fluor albus yang positif setelah diberikan pembelajaran media video yaitu 36 orang (60%), sedangkan yang mempunyai perilaku pencegahan fluor albus negatif sebanyak 24 orang (40%). Hasil analisa secara deskriptif menunjukkabn bahwa sebagian besar responden mempunyai perilaku pencegahan fluor albus yang positif. Melalui media video tentang menjaga dan merawat organ reproduksi, siswi bisa lebih mudah dalam menerima informasi yang kita berikan. Adanya informasi tentang kebersihan genetalia, remaja putri bisa memperoleh pengetahuan yang benar termasuk resiko bila tidak perilakunya tidak dilakukan dengan benar