Pasien stroke yang datang diruangan intensif seringkali dalam keadaan koma. Resiko kematian kemungkinan meningkat jika pasien jatuh kedalam koma yang lama, karena faktor utama yang dapat mempengaruhi peluang seseorang untuk sembuh adalah berhubungan dengan lamanya waktu koma. Semakin lama seseorang jatuh dalam kondisi koma semakin sering munculnya keparahan penyakit dan kerusakan otak. Sehingga untuk mencegah hal itu diharapkan pasien segera sadar dari komanya. Penelitian ini memberikan intervensi terapi musik instrumental klasik bertujuan untuk mempercepat
proses kesadarannya.Pada penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan non randomized control group pretest-posttest desaign, yang dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian di lakukan diruang High Care Unit RSUD Bangil, dengan teknik pengambilan sampling non probability sampling dengan consecutive sampling, jumlah sampel adalah 24 orang (12 kelompok intervensi dan 12 kelompok kontrol). Pengumpulan data melalui observasi selama 3 hari dengan skala pengukuran Glasgow Coma Scale, data yang diperoleh dilakukan uji hipotesis menggunakan wilcoxon dengan α = 0,05.Berdasarkan hasil uji
statistik didapatkan ρ = 0,034