Pneumonia merupakan inflamasi pada parenkim paru yang ditandai dengan
adanya cairan yang ada di alveoli. Keadaan tersebut mengakibatkan penderita
merasa sesak dan kesulitan bernafas. Salah satu cara yang dapat menurunkan
frekuensi pernafasan yaitu dengan pursed lips breathing. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh teknik pursed lips breathing terhadap perubahan
frekuensi pernafasan pada pasien pneumonia di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Kota Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desaign
pre eksperimental yaitu The One Group Pre and Post Test Design. Populasinya
adalah seluruh penderita pneumonia di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota
Mojokerto sebanyak 20 responden dengan menggunakan teknik concekutive
sampling dengan sampel sebanyak 18 responden. Instrumen yang digunakan adalah
lembar observasi untuk mengukur frekuensi pernafasan, serta dianalisis
menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan setelah
dilakukan perlakuan seluruh responden mengalami penurunan frekuensi pernafasan.
Hasil analisis data dengan wilcoxon signed rank test di dapatkan p = 0,000 < α =
0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pursed lips breathing terhadap
perubahan frekuensi pernafasan pada penderita pneumonia di RSUD Dr. Wahidin
Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Latihan pursed lips breathing dengan durasi
ekspirasi lebih lama sehingga dapat mengeluarkan udara yang terjebak dengan
mengoptimalkan kinerja otot pernafasan sehingga dapat mengurangi sesak nafas.