Salah satu faktor penting yang mempengaruhi bagaimana pasien mengalami masa-masa kritis adalah dimana sumber-sumber yang tersedia untuk memberikan dukungan.Operasi merupakan jalan satu atunya untuk mengatasi katarak.Pembedahan atau operasi katarak ini merupakan salah satu stressor bagi pasien yang menderita katarak.Peran keluarga sangat penting pada pasien pre operasi katarak. Jika adanya dukungan keluarga maka pasien pre operasi katarak tidak akan mengalami kecemasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak .Desain penelitian yaitu analitik korelasi.Variabel penelitian yaitu dukungan keluarga sebagai variabel independen dan tingkat kecemasan sebagai variabel dependen.Populasi penelitian yaitu seluruh pasien pre operasi katarak yang datang di Klinik Mata Royal EDC Mojosari.Sampel pada penelitian ini yaitu sebagian pasien pre operasi katarak sebanyak 30 responden yang diambil dengan teknik consecutive sampling.Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diolah dengan caraediting, coding, scoring, tabulating dan diuji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa sebagian besar keluarga mendukung sebanyak 16 responden (53,3%), dan tingkat kecemasan hampir setengah responden kecemasan ringan sebesar 13 responden (43,3%). Sebagian besar keluarga yang kurang mendukung mengalami kecemasan ringan sebanyak 12 responden (85.7%) Hasil uji spearman rho diperoleh data ρ =0.000>α = 0,05 maka H0 ditolakartinyaterdapatHubunganDukunganKeluargaDengan Tingkat KecemasanPasien Pre Operasi Katarak di Klinik Mata royal EDC MojosariKabupatenMojokerto.Semakin tinggi dukungan keluarga, kecemasan pasien akan berkurang. Pasien dapat mengekspresikan ketakutan dan kecemasannya pada keluarga sehingga mengurangi kecemasannya yang berlebihan