Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal, disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Masalah yang paling sering terjadi adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga yang mengalami Gastritis di Desa Puloniti Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah keluarga Tn S yaitu Ny K dan keluarga Tn A yaitu Ny M. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh setelah dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan maka didapatkan hasil pengkajian yaitu kedua klien mempunyai berat badan 20% dibawah ideal, lemas, dan mudah lelah sehingga ditemukan diagnosa ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan intoleransi aktivitas. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Terdapat perbedaan hasil asuhan nyeri dimana peningkatan berat badan yaitu Ny K naik 1,1 Kg, sedangkan Ny M naik 0,8 Kg, hal ini disebabkan karena perbedaan pola makan Ny K lebih tinggi dari Ny M sehingga metabolisme zat gizi terganggu oleh tingginya asupan makanan yang tidak sesuai dengan diet. Perawat disarankan untuk memberikan informasi tentang diet yang benar sesuai dengan kemampuan keluarga dan melakukan kunjungan rumah kepada keluarga gastritis yang tidak memanfaatkan faskes untuk kontrol.