Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas karbohidrat, lemak, protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler, makrovaskuler dan neuropati. Kerusakan intgritas jaringan kulit adalah kerusakan (dermis/epidermis) atau jaringan membran mukosa, kornea, fasia, tendon, tulang, kartilago, kapsul, sendi,dan atau ligament. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan kerusakan integritas jaringan kulit pada penderita diabetes mellitus di RS Islam Sakinah mojokerto. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di RS Islam Sakinah pada Juni 2018. Hasil analisa kualitatif kedua pasien sama. Dalam 4 hari implementasi masalah pasien teratasi sebagian, tetapi sudah menunjukan perubahan luas luka, panjang luka 7 cm, lebar 4 cm, kedalaman luka 2 cm, partisipan kedua dilakukan amputasi dengan hasil luka merembes, pasien merasakan kesakitan saat dilakukan rawat luka. Teknik analisis digunakan dengan cara observai luka pasien dan studi data pasien untuk selanjutnya di interprestasikan dan dibandingkan dengan teori unutk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Hal ini dikarenakan pola diet pada partisipan 2 yang tidak teratur. Peneliti berharap sebaiknya dilakukan kerjasama yang lebih Antara pasien dan petugas kesehatan sehingga membantu berjalanya asuhan keperawatan yang optimal.