No image available for this title

ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA KLIEN ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS BRONKOPNEUMONIA DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO



Salah satu permasalahan yang di alami penderita Bronkopneumonia adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Pada pasien dengan gangguan pernafasan pada bronkopneumonia dimana terjadi gangguan pada sistem pernafasan, sekret yang mengakumulasi di bronkus menjadikan ketidakefektifan bersihan jalan nafas sehingga apabila tubuh mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas maka akan berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya adalah demam, batuk, dan sesak bahkan bisa berdampak kematian jika tidak diobati dengan segera. Desain penelitian adalah studi kasus. Batasan istilah pada penelitian ini yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada klien anak dengan diagnosa medis bronkopneumonia. Partisipan pada penelitian ini adalah 2 pasien pada anak bronkopneumonia usia klien pertama yaitu 9 bulan, klien kedua yaitu 1 tahun 3 bulan di ruang kertawijaya RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto dengan kriteria mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Diantaranya peneliti mengkaji sistem pernafasan, dengan mempertimbangkan batuk dan dahak atau sekret yang dikeluarkan klien serta suara nafas tambahan seperti adanya ronchi dan wheezing perkembangan berikut pada 2 klien yang mengalami batuk, ronchi, wheezing, mengalami retraksi intercoste, dan pernafasan cuping hidung, RR lebih dari 30x/mnt. Hasil evaluasi selama 3x24 jam menunjukkan sekret dapat keluar, batuk berkurang, tidak terdapat suara nafas tambahan ronchi wheezing, RR dalam batas normal. Yang menggunakan pendekatan observasi langsung terhadap dua klien dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada klien anak dengan diagnosa medis bronkopneumonia. Evaluasi dari masalah yang dialami dua klien menunjukkan bahwa pada klien pertama pada hari ke 3 masalah teratasi karena klien sudah menunjukkan respon perbaikan dengan terlihatnya tanda-tanda sesuai kriteria hasil yang sudah diterapkan di intervensi. Pada klien dua masalah teratasi sebagian pada hari ke 3 karena masih adanya keluhan suara nafas tambahan ronchi pada area kanan atas, dahak masih keluar sedikit, masih batuk, RR: 32x/menit, S: 36,8oC, N: 110x/menit, maka dari itu klien 1 intervensi sudah dihentikan, sedangkan klien 2 intervensi dilanjutkan.


Ketersediaan

031/D3K/2018031-2018 LSK D3 KepPerpustakaan (LSK D3 KEPERAWATAN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
031-2018 LSK D3 Kep
Penerbit STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto : Mojokerto.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya