Luka diabetik didefinisikan sebagai erosi pada kulit yang meluas mulai dari lapisan dermis sampai ke jaringan yang lebih dalam, akibat dari bermacam-macam faktor dan ditandai dengan ketidakmampuan jaringan yang luka untuk memperbaiki diri tepat pada waktunya. Luka diabetik disebabkan oleh neuropati, iskemik, dan infeksi. Tujuan peneliti adalah Asuhan Keperawatan Dengan Kerusakan Integritas Kulit Pada Penderita Ulkus Diabetikum Di Rumah Rawat Luka Modern Husada Prima Mandiri Mojokerto. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan study kasus subjek penelitian yang digunakan adalah 2 klien yang mengalami masalah ulkus diabetikum dan masalah keperawatan kerusakan integritas kulit yang memenuhi kriteria. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik serta dokumentasi. Analisa data dilakukan secara kualitatif diawali dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan simpulan. Untuk diagnose kedua klien adalah kerusakan integritas kulit sehingga hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan dimana klien 1 berumur 50 tahun terdapat luka di kaki kanan jari ke dua, panjang luka 2 x 1 cm, terjadi granulasi diarea luka, tidak ada goa, terdapat sedikit bau, GDA : 389 g/dL sedangkan klien 2 berumur 64 tahun terdapat luka dikaki kiri ibu jari, ukuran luka 5 x 3 cm, terdapat goa, berongga, tidak terjadi granulasi diarea luka, bau sangat menyengat, GDA : 189 g/dL. Evaluasi klien 1 seluruh kriteria hasil berhasil dilampaui namun pada klien 2 kriteria hasil yang tidak terlampaui yaitu hanya terjadi proses granulasi sebagian diarea luka sehingga perlu melakukan perawatan luka rutin dan menjaga lukanya hingga tetap lembab.