Masalah Keperawatan yang muncul akibat PPOM adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas disebabkan adanya inflamasi jalan nafas, perlengketan mukosa, penyempitan lumen jalan nafas atau kerusakan jalan nafas.Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien PPOM yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 orang.Dengan teknik pengkajian, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan pengkajian data dasar ditemukan data subyektif partisipan mengalami sesak nafas dan data obyektif yang menunjukkan kedua partisipan mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang mengalami yang dialami oleh partisipan 1 berhubungan dengan inflamasi jalan nafas sedangkan partisipan 2 berhubungan dengan penurunan kemampuan batuk efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipan 1 dan 2 mengalami sesak nafas dan dipsnea saat berbicara atau beraktivitas. Salah satu upaya dalam membantu partisipan dengan melakukan clapping. Fokus intervensi ditunjukkan pada batu kefektif, mengatur posisi semi fowler dan fisioterapi dada.