CVA (Cerebro Vascular Accident) merupakan salah satu kegawatan neurologik yang menyebabkan kecacatan dan kematian. Masalah keperawatan yang muncul di timbulkan akibat CVA adalah gangguan perfusi jaringan serebral. Gangguan penurunan kesadaran yang disebabkan kurangnya suplai oksigen kedalam otak. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhanan keperawatan pada klien CVA yang mengalami gangguan perfusi jaringan serebral di RSUD.Prof.Dr.Soekandar Mojokerto. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah metode deskriptif dalam bentuk study kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 orang. Dengan teknik pengkajian, pemeriksaan fisik, dan study dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan pengkajian data dasar ditemukan data subyektif partisipan mengalami penurunan kesadaran dan obyektif yang menunjukan kedua partisipan mengalami gangguan perfusi jaringan serebral. Gangguan perfusi jaringan serebral yang dialami oleh partisipan 1 berhubungan dengan penurunan suplai darah keotak yang menyebabkan penurunan kesadaran somnolen dengan GCS 3-3-6 sedangkan partisipan 2 berhubungan dengan penurunan suplai darah keotak yang menyebabkan penurunan kesadaran somnolen dengan GCS 4-3-6. Hasil analisis menunjukan bahwa partisipan 1 dan 2 sudah mengalami tingkat kesadaran yang baik yaitu tingkat kesadaran composmetis dengan GCS 4-5-6. Fokus intervensi ditunjukan pada memantau Galscowd anmengboservasi TTV dan tingkat kesadaran, mengevaluasi pupil, meletakkan kepala20o ,mempertahankan tirah baring, pemberian oksigen. Peneliti berharap sebaiknya dilakukan kerja sama yang lebih baik antara pasien dan petugas kesehatan sehingga membantu berjalanya asuhan keperawatan yang optimal.