Infark Miokard Akut adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri koroneria yang menyebabkan nekrosis, sehingga terjadi metabolisme asam laktat yang dapat menyebabkan nyeri.penelitian ini bertujuan untuk meneliti asuhan keperawatan nyeri akut pada klien yang mengalami infark miokard akut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di ruang ICCU RSU Haji Surabaya yang meliputi pengkajian, analisa data, penentuan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan yang dilakukan tanggal 2-4 Maret 2018 pada klien 1, dan tanggal 27-29 Maret 2018 pada klien 2. Data penelitian diambil dengan teknik wawancara dan observasi pemeriksaan fisik. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kedua klien mengalami perkembangan yang baik, hal ini bisa dilihat dari penurunan skala nyeri klien yang rata-rata turun 2 skala. Pada partisipan 1 menunjukkan keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, GCS 4,5,6, tanda-tanda vital dalam rentang normal yaitu TD :111/71 mmHg, N : 91 x/menit, RR :27 x/menit , skala nyeri 0, wajah nampak rileks, klien terlihat lebih nyaman. Dan pada partisipan 2 menunjukkan keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, GCS 4,5,6, tanda-tanda vital dalam rentang normal yaitu TD : 110/85 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 25 x/meit, skala nyeri 0-1, wajah nampak rileks, klien terlihat lebih nyama. Asuhan keperawatan nyeri akut dengan skala nyeri sedang akan memberikan hasil yang efektif apabila dilakukan pemberian terapi farmakologi dan terapi non farmakologi seperti relaksasi untuk meredakan nyeri dan memberi ketenangan apabila klien merasa nyeri sedangkan terapi farmakologi belum waktunya diberikan. Selain itu kepatuhan klien dalam mengikuti setiap prosedur perawatan akan berpengaruh besar dalam kesembuhan klien